Pratikum Fisika Inti, Tadris Fisika Gandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksanakan Operasi Reaktor secara Daring

Mahasiswa TFIS Praktikum IRL di Laboratorium Komputer

              Tadris Fisika UIN SATU Tulungagung bekerja sama dengan Internet Reactor Laboratory (IRL) Kartini BRIN Yogyakarta dalam mata kuliah Fisika Inti yang diampu oleh Dr. Desyana Olenka Margaretta, M.Si. di kelas 6A, 6B, dan 6C. Kegiatan praktikum secara virtual yang diaksanakan di laboratorium komputer 1 dan 2 Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) ini diikuti oleh lebih dari 68 mahasiswa. Kegiatan praktikum untuk mengoperasikan reaktor ini dimoderatori oleh Bu Desyana. Kegiatan yang berlangsung pada Tanggal 8 Mei 2023 ini diawali dengan sambutan Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Prof. Dr. Hj. Binti Maunah, M.Pd.I. Hadir pula dalam praktikum online ini yakni koordinator prodi (koorprodi) TFIS, koorprodi TBIO, Kepala Laboratorium FTIK, Kajur dan Sekjur Ilmu Keguruan, para dosen TFIS, dan PLP Laboratorium FTIK.

              Supervisor dalam praktikum operasi reaktor kali ini adalah Umar Sahiful Hidayat, M.Eng. yang menjabat pula sebagai Koordinator Reaktor Kartini Direktorat Pengelolaan Fasilitas Ketenaganukliran Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Sedangkan tim operator yang bertugas diantaranya adalah Wahyu K, Deyat, dan Aldhan. Rangkaian praktikum diawali dengan Briefing Praktikum IRL Kartini oleh Umar Sahiful Hidayat, M.Eng. Selanjutnya kegiatan praktikum operasi reaktor dipandu oleh operator Aldhan.

Operator Aldhan (Kiri) Desyana Olenka M (Kanan)

               Sebelum reaktor dioperasikan Pak Aldhan mengawali kegiatan praktikum dengan penyampaian tujuan praktikum serta teori-teori yang mendasari operasi reaktor. “Praktikum pada hari ini bertujuan agar peserta dapat melakukan checklist start up, checklist daya tertentu, dan checklist shutdown serta peserta dapat memahami pengoperasian reaktor riset kartini”, tandasnya. Reaktor Kartini BRIN adalah reaktor riset TRIGA (Training Research & Isotope production by General Atomic) dengan bahan bakar UZrH (Uranium Zirkonium Hidrida) dan daya maksimal hingga 100 kW.  Reaktor riset berbeda dengan reaktor daya pada PLTN. Neutron pada reaktor riset beroperasi pada daya yang rendah dan neutron yang dihasilkan digunakan untuk penelitian serta edukasi dalam bentuk pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat luas.  

Pengoperasian Reaktor oleh Operator

              Setelah penyampaian spesifikasi Reaktor Kartini, operator Adlhan meminta mahasiswa untuk mengisi checklist start up Sistem Instrumentasi dan Kendali (SIK) reactor dan berbagai parameter sistem bantu untuk memastikan bahwa semua sistem berfungsi dengan baik. Pengisian checklist ini dipandu oleh para operator. Mahasiswa juga diajak meninjau instrumen-instrumen reaktor secara virtual melalui kamera pemantau Kartini BRIN pada tiap tiap ruang termasuk pada ventilation system, cooling system, dan reactor water pool. Setelah semua perangkat dalam kondisi baik reaktor siap dioperasikan.

Mahasiswa Aktif Bertanya

               Pada saat reaktor dioperasikan pada suatu daya mahasiswa diminta untuk mengamati dan mengisi checklist operasi daya. Mahasiswa-mahasiswa Tadris Fisika semester 6 ini terpantau antusias. Hal ini tampak dari keaktifan bertanya peserta kepada pemateri pada praktikum online ini. Keantusiasan peserta juga tampak saat mereka menemukan radiasi Cherenkov yang ditandai dengan air biru pada reaktor. Praktikum online kali ini berakhir pada pukul 12.00 setelah shut down reaktor dan sesi tanya jawab peserta kepada pemateri ditutup. (Pengelola Laboratorium FTIK)