Bertempat di ruang Laboratorium Fisika dosen dan mahasiswa dari berbagai Program Studi (Prodi) di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan ikuti pengenalan alat labratorium SEM, XRD, XRF, dan Heliocentris pada Selasa, 9 Mei 2023. Kegiatan pengenalan alat ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Sales Engineer PT Multiteknindo Infotronika, Lia Putri dan Dewangga pada Februari yang lalu. Setelah mengenalkan peralatan uji karakteristik material secara singkat kepada kepala laboratorium dan pranata laboratorium FTIK, mereka mempunyai visi untuk mengenalkan peralatan lab yang advanced ini kepada mahasiswa dan dosen agar alat-alat tersebut diketahui secara luas fungsi dan juga kecanggihannya.
Pemateri pengenalan alat laboratorium kali ini merupakan Product Manager, Wendy Nuari Hastawi. Peserta sebanyak hampir 50 orang yang berasal dari unsur dosen, pranata laboratorium pendidikan, dan mahasiswa dari Tadris Fisika, Tadris Kimia, Tadris Biologi, dan Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial ini menyimak dengan antusias materi yang disampaikan Product Manager. Hal ini tidak lain karena lingkup keilmuan peserta yang sejalan dengan materi yang disampaikan. Pemateri mengupas tuntas spesifikasi dan cara kerja dari masing-masing alat yakni SEM, XRF, XRD, dan Heliocentris.
SEM adalah alat yang digunakan untuk mencitrakan permukaan suatu sampel yang diamati. Hasil pencitraan sampel dalam software SEM yang terinstall di komputer terlihat lebih jelas daripada hasil pencitraan oleh optical microscope. Pak Wendy mencontohkan gambar nanofibers yang dicitrakan oleh optical microscope dan oleh SEM pada perbesaran 4000x. Tampak sekali perbedaan yang signifikan detail dari nanofiber tersebut. Sampel SEM dapat berwujud solid, powder, maupun sampel solid yang basah.
XRF adalah alat yang digunakan untuk mengetahui komposisi unsur dari suatu material baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Jenis bahan yang dapat dianilisis menggunakan XRF diantaranya adalah bahan yang berwujud solid, liquid, powder, filters, dan fusion beads. Produk XRF yang dimiliki oleh PT ini diantaranya adalah Epsilon 1, Epsilon 4, Zetium, dan Axios Fast. Pemateri menyampaikan bahwa Epsilon 1 ini kecil dan praktis untuk dibawa kemana-mana karena tidak memerlukan air, udara terkompresi, nitrogen cair, serta hanya memerlukan kabel listrik standar. Namun Epsilon 1 hanya muat untuk satu sampel saja. Hal ini berbeda dengan Epsilon 4 yang bisa sampai dengan 10 sampel dalam satu kali beroperasi. Namun Epsilon 4 memiliki body yang lebih besar sehingga tidak bisa dibawa kemana-mana.
XRD adalah alat yang digunakan untuk mengetahui menganalisis senyawa dan struktur kristalografi pada bahan alami dan buatan baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Sedangkan Heliocentris adalah teknologi energi terbarukan untuk pendidikan dan pelatihan. Beberapa kategori produk Heliocentris diantaranya adalah Model Car, Science Kit, Fuel Cell Trainer, dan yang lainnya.
Mahasiswa tampak menyimak betul materi yang disampaikan. Hal ini diindikasikan dengan jawaban benar yang disampaikan mahasiswa atas kuis berhadiah yang diberikan oleh pemateri. Haslinda Yati Agustin, S.Si., M.Pd. selaku Kepala Laboratorium (Kalab) FTIK mengucapkan terima kasih banyak kepada Pak Wendy dkk yang telah bersedia sharing kepada para mahasiswa dan dosen di FTIK UIN SATU. Kalab yang juga seorang Dosen Biologi ini berharap dengan adanya kegiatan ini penelitian dosen dan mahasiswa (skripsi) dapat lebih bervariatif. (Pengelola Laboratorium FTIK)